Sering
kali ribuan air hujan membasahi bumi ini, hujan melanda dipagi hari disaat
kebanyakan para pelajar ingin pergi kesekolah , mungkin saja pada saat itu
adalah musim penghujanan.
Pagi
itu fajar pergi kesekolah, ia memakai jaket untuk menghangatkan tubuhnya karena
cuaca pada saat itu sangat dingin dan gerimis pun melanda tempat tinggalnya.
Fajar pergi bersekolah bersama teman-teman , ia pergi dengan jalan kaki karena
rumah dan sekolahnya tidak terlalu jauh.
Dalam perjalanan kesekolah ia
melewati jalan persimpangan, dijalan tersebut sering kali ramai sehingga
membuat fajar menunggu untuk menyebrang.
Tidak seberapa lama ia
menunggu, ia melihat kecalakan tepat didepan matanya , seorang pelajar jatuh dari
kendaraan yang ditumpanginya.
Kaki
pelajar tersebut tertimpah kendaraannya dan kepalanya pun terbentur dengan batu
yang didekatnya, terlihat juga tangan yang dipenuhi luka-luka dengan darah yang
berceceran. Semua orang pun tertuju padanya , begitu pun fajar yang ikut
melihat karena sangat penasaran.
Pelajar
itu sangat tidak berdaya karena mungkin sangat banyak darah yang dikeluarkan
dari tubuhnya, fajar bingung apa yang harus ia perbuat untuk menolong pelajar
tersebut. Lalu ia pun membuka jaketnya dan membungkuskan ketangan yang penuh dilumuri
darah tersebut. Kemudian ia langsung membawanya kerumah sakit. Setelah menunggu
beberapa lama dirumah sakit datanglah orang
tua dari pelajar tersebut , dan orang tua itu mengahampiri fajar.
“
nak, kamu yag menolong anak Kami tadi?”
“
iya buk”
“ terima kasih banyak ya nak, mungkin kalau
tidak ada kamu kami tidak tau keadaan anak kami
gimana, “
“ia
buk sama-sama”
“ini
nah untuk kamu atas ucapan terima kasih kami karena telah menolong anak kami”
sambil memberi beberapa uang untuk fajar
“terimah kasih pak, tapi maaf saya tidak bisa
menerima, uang ini untuk perobatan anak bapak dan ibu saja saya ikhlas menolong
anak ibu dan bapak”
“ya
ampun nak, kamu sangat baik, sebelumnya nama kamu siapa nak ?”
“ nama saya fajar pak,”
” jadi tadi Kmu tidak sekolah,? “
“tidak pak, saya sudah meminta teman saya
untuk memberikan surat izin kepada guru, oya pak saya pamit pulang karena ingin
membantu orangtua saya ,”
“baik nak, sekali lagi kami ucapkan terima
kasih, kalau boleh kami yang mengantar kamu ya nak?”
“iya pak”
Sesampai dirumah fajar, ia
memperkanalkan orang tuanya dan ternyata ibunya adalah teman dekat dari ibu
pelajar tersebut, mereka sudah sangat lama tidak berjumpa..
Dan dengan adanya
kejadian ini semangkin eratlah tali persaudaraan antara mereka..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar